Panglima TNI Andika Sebut Penyerangan di Maybrat Kekerasan Sepihak

Raka Dwi Novianto
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (Foto: MPI/Widya Michella)

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan bahwa penyerangan prajurit TNI di Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, murni tindakan kekerasan sepihak. Kejadian tersebut bukan kontak tembak.

"Jadi yang insiden kemarin itu bukan kontak tembak. Itu murni tindakan kekerasan sepihak yang dilakukan terhadap prajurit kami," kata Andika kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).

Andika mengatakan bahwa pada saat penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB), anggotanya sedang karya bakti membangun dua jembatan atas permintaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat.

"Sebetulnya prajurit kami itu dalam rangka memperbaiki jembatan. Jembatan itu ada 2, jembatan yang diperbaiki dan itu juga permintaan dari Bupati Maybrat secara official itu tanggal 10 Januari kemarin, tapi secara tidak resmi itu sudah disampaikan sejak bulan Desember lah. Karena memang jembatan ini sangat vital," kata Andika.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
20 jam lalu

Hasil Survei: 83,9% Masyarakat Dukung Putusan MK soal Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil

Nasional
3 hari lalu

Anak Buah Purbaya: ASN, TNI dan Polri Segera Aktivasi Akun Coretax!

Nasional
4 hari lalu

DPR Sebut RUU Polri akan Menyamakan Usia Pensiun Polisi dengan TNI

Nasional
4 hari lalu

TNI AD: Mayjen Achmad Adipati Bukan Beking di Sengketa Lahan JK

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal