Panglima TNI juga menyampaikan bahwa TNI-Polri sudah menggelar kekuatan kurang lebih 1.355 nakes, sehingga perlu tambahan 2.500 nakes lagi yang diisi oleh dinas kesehatan, BKKBN, relawan dan mahasiswa. Apabila terpenuhi target 3.800 nakes, pada Agustus Jakarta diproyeksikan telah selesai atau tercapai herd immunity dengan target setiap hari 165.000 orang yang divaksin.
“Itu harapan kita semua, mudah-mudahan keinginan ini bisa tercapai hingga bulan Agustus dan Jakarta sudah tercapai herd immunity, itu yang kita inginkan bersama,” kata Panglima TNI.
Pada Serbuan Vaksinasi di Universitas Pancasila, Tim Vaksinator TNI yang bertugas terdiri atas 14 dokter dan 36 paramedis. Target vaksin mulai 21 Juni hingga 1 Juli 2021 sebanyak 4000 orang. Kemudian, 5- 8 Juli 2021 sebanyak 8.000 orang, sehingga total 12.000 orang.
Target capaian dan sasaran pada 21 Juni - 1 Juli 2021 untuk masyarakat umum sebanyak 3.103 orang, mahasiswa 1.209 orang atau total 4.312 orang. Sedangkan rencana vaksin pada 5 Juli 2021 yakni 2.000 vaksin untuk masyarakat umum, mahasiswa dan remaja.
Di sela-sela peninjauan serbuan vaksinasi, Panglima TNI juga mengingatkan kembali kepada masyarakat, meskipun telah divaksin tetap harus menjaga protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.