JAKARTA, iNews.id – Kehadiran tenaga kesehatan TNI sangat krusial di tengah pandemi Covid-19. Pandemi telah membuat disrupsi dengan dampak yang belum pernah dirasakan sebelumnya, termasuk di sektor pelayanan kesehatan.
Pesan ini disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat melantik dan mengambil sumpah 164 Perwira Prajurit Karier TNI khusus Tenaga Kasehatan Tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual (video conference) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (28/1/2021). Mereka terdiri atas 100 personel TNI AD, 42 personel TNI AL dan 22 personel TNI AU.
"Sejak awal tenaga kesehatan TNI sudah berperan sebagai ujung tombak dalam penanganan pandemi Covid-19, dan perlu diperkuat oleh tenaga kesehatan TNI di 109 Rumah Sakit TNI serta beberapa fasilitas kesehatan penanganan pasien Covid-19 lainnya,” kata Panglima TNI.
Panglima menuturkan, di tengah berbagai kesulitan, di awal 2021 memberi harapan baru dengan kehadiran vaksin Covid-19. Program vaksinasi nasional juga memerlukan partisipasi dan sinergi semua pihak agar hasilnya optimal.
Menurut Marsekal Hadi, di sinilah peran tenaga kesehatan kembali dibutuhkan agar program ini dapat berjalan sesuai rencana sebagai bentuk kontribusi nyata TNI dalam menyukseskan program nasional tersebut. Seiring itu, Panglima resmi melantik 164 perwira Prajurit Karier TNI khusus Tenaga Kesehatan.