"Unsur-unsur Angkatan Laut akan berusaha dijaga agar tidak terpapar corona supaya patroli kedaulatan hukum tetap bisa dilaksanakan," ucapnya.
Dia menegaskan patroli juga dilakukan di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia yang berdekatan dengan Laut China Selatan. Seperti diketahui kondisi di kawasan tersebut sempat memanas saat pandemi corona karena Amerika Serikat mengirim kapal perang dan pengebom.
China kemudian menindaklanjutinya dengan mengirimkan pesawat dan kapal untuk membayangi armada AS tersebut. Yudo memastikan kondisi Laut China Selatan saat ini aman dan TNI AL sudah menyiapkan armada untuk berjaga-jaga.
"Di sana selalu ada empat kapal KRI kita, satu pesawat udara, dan satu boeing untuk memastikan seluruh kapal militer asing di luar wilayah ZEE kita," ujarnya.