“Di samping untuk menghadapi musuh, juga harus menghadapi kondisi alam yang bukan menjadi ruang hidupnya, sebagaimana yang dialami oleh para awak kapal selam,” ucap Panglima TNI.
Menurut Panglima TNI, saat ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi tentang kondisi alutsista TNI, khususnya kapal selam yang dimiliki TNI Angkatan Laut, dan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk melanjutkan modernisasi kapal selam.
KRI Nanggala 402 hilang kontak dan dinyatakan tenggelam saat melaksanakan latihan di perairan utara Bali pada 21 April 2021. Saat itu dijadwalkan KRI Nanggala akan melaksanakan penembakan torpedo. Latihan tersebut merupakan bagian dari pembinaan kesiapan operasional prajurit dan satuan.
Rapat kerja antara Komisi I DPR bersama Panglima TNI dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dipimpin oleh ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Rapat yang dilakukan secara tatap muka dan virtual tersebut diawali dengan doa bersama untuk para pahlawan ABK KRI Nanggala 402 dan Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Danny yang gugur saat melaksanakan tugas di Papua.