Pada kunjungan tersebut, Panglima TNI mengecek kesiapan tenaga kesehatan serta dukungan dari Koramil maupun Polsek dan Dinas Kesehatan dalam menangani OTG ditengah-tengah pemukiman warga yang padat.
Panglima TNI juga menanyakan bagaimana dengan tenaga kesehatannya, apakah cukup untuk menangani sejumlah kasus yang ada dan bagaimana dengan alat kesehatan serta obat-obatannya.
“Untuk alat kesehatan dan obat-obatan alhamdulillah kita mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan Provinsi dan juga TNI-Polri. Sedangkan untuk jumlah nakes masih kurang, karena Kecamatan Cengkareng ini membagi jumlah Nakes menjadi tiga tim,” kata Faqih.
Mengakhiri kunjungannya di Kecamatan Cengkareng, Panglima TNI memberikan penekanan kepada Danramil dan Kapolsek agar membuat slogan pada banner atau baliho terkait imbauan kepada warga yang tidak memakai masker, “Pakai Masker Harga Mati, Tidak Pakai Masker Bisa Mati”.
Kepada para nakes dan warga Cengkareng, Panglima TNI juga memberikan semangat serta dukungan moral.
“Selamat bertugas, semoga ujian ini segera berakhir, dan terima kasih kepada Pak Camat, Danramil, Kapolsek, dan Ibu Kepala Puskesmas serta seluruh petugas Posko PPKM Mikro,” tuturnya.