"Demokrat kan harus menang di Pileg dan harus menang di Pilpres. Sehingga waktu lah yang harus kita tepatkan di tempat yang paling tepat manakala kita ingin memperoleh dua-duanya," ujarnya.
Aher juga menegaskan tak ada kata telat meskipun partainya baru melakukan kegiatan kampanye Pilpres sebulan sebelum masa pencoblosan. Sebab, kata dia, partainya sudah membekali strategi khusus untuk bagaimana bisa memenangkan pasangan calon penantang petahana itu.
Terlebih, dia mengungkapkan, sebenarnya apa yang dilakukan partainya itu tak beda jauh dengan partai-partai lain, yang juga mengamankan kontestasi Pilegnya. "Semua partai politik sekarang ini lebih tertuju juga kepada Pileg dan Pilpres tentunya, tetapi mungkin karena kalau kita ingin menang di Pilpres, tentu Pileg kita harus kuat," katanya.
"Karena di DPR, kita harus banyak anggota dewan supaya presiden yang kita dukung (Prabowo-Sandi) memiliki kekuatan politik yang cukup tinggi," ucap Aher.