Selain itu, kata Kamhar, kenaikaan ini juga buah manis dari konsistensi Partai Demokrat yang berada di luar pemerintah sebagai oposisi, yang secara tegas memilih berkoalisi dengan rakyat dan secara terus menerus memperjuangkan aspirasi rakyat.
Lebih lanjut Kamhar juga mengatakan, keberhasilan Partai Demokrat melewati terpaan badai ini menunjukkan kualitas kepemimpinan Ketum AHY sebagai nahkoda yang andal. Dia menuturkan, sekurang-kurang ada empat hal yang menjadi kunci sukses yang menunjukkan bobot kepemimpinan AHY sebagai Ketum.
Pertama, dia menuturkan, kecepatan AHY dalam merespons persoalan dan mengambil keputusan. Kedua, ketepatan menerapkan strategi dengan mengajak publik dan kelompok strategis (civil society) termasuk media massa untuk melakukan kontrol demokrasi atas kekuasaan.
Ketiga, keberanian, di mana yang dihadapi adalah KSP Moeldoko, purnawirawan Jenderal yang berada di kekuasaan. Lalu keempat, kemampuan AHY dalam membangun dan menjaga soliditas kader.
Di sisi lain, Kamhar juga mengaku pihaknya bersyukur lantaran Ketum AHY masuk papan atas sebagai Ketua Umum partai politik yang layak jadi Capres 2024. Baginya, ini menjadi capaian dan modal penting bagi Partai Demokrat untuk semakin optimis menatap dan menuju 2024.
"Bang Andi Arief selaku Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat berpesan kepada kader Partai Demokrat agar tidak terlena dan mengajak seluruh kader untuk bekerja keras, dan terus menjaga kekompakan dan soliditas. Mudah-mudahan Partai Demokrat bisa menerobos 2 besar atau minimal 3 besar," ujarnya.