Yerry mencotohkan, dengan adanya interaksi pemahahaman, hal tersebut akan meminimalisir dugaan negatif masyarakat, salah satunya mengenai tiga periode.
"Contohya isu 3 periode, isu menambah masa kepemimpinan Presiden itu justru bisa merusak, nyatanya beliau ingin mengikuti aturan konstitusi untuk dua periode dan sampai tahun 2024," ucap Yerry.
Yerry mengatakan Partai Perindo akan terus melakukan komunikasi intens dengan relawan, karena partainya terus berjuang bersama rakyat.
"Harapannya tentu ada komunikasi yang intens antara Partai Perindo dengan teman-teman relawan untuk mendapatkan masukan-masukan serta bagaimana kita bisa bersama-sama mendukung Pak Jokowi sampai 2024," ujar Yerry.
Sebagaimana diketahui, Konvensi Rakyat berbasis digital Partai Perindo telah diluncurkan pada 25 November 2021 lalu di Jakarta.
Dengan wadah ini, proses perekrutan kandidat bacaleg dari Partai Perindo akan lebih transparan dan menghindari mekanisme proses rekrutmen konvensional yang selama ini diterapkan di kancah politik Tanah Air.