Partai Perindo: Ganjar-Mahfud Komitmen Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat, Jadi Prioritas

Dimas Choirul
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara (Jubir) Nasional Partai Perindo, Ike Julies Tiati mengatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, komitmen terhadap penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia. Ganjar-Mahfud dinilai pasangan capres-cawapres yang paling peduli akan isu pelanggaran HAM berat masa lalu. 

"Kasus pelanggaran HAM berat masa lalu menjadi prioritas pasangan Ganjar-Mahfud untuk segera diselesaikan," kata Ike -- yang juga selaku Jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini. kepada wartawan, Senin (18/12/2023).

Caleg DPR RI Dapil Sumatera Selatan II ini juga mengungkapkan penyelesaian pelanggaran HAM berat masuk ke dalam visi misi pasangan Ganjar-Mahfud. 

"Isu ini menjadi prioritas untuk diselesaikan jika Ganjar-Mahfud terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029," ungkap Ike.

Tak hanya itu, Ike juga mengungkit soal pernyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menyebutkan isu penculikan aktivis atau isu pelanggaran HAM berat hanya muncul setiap 5 tahun sekali. 

Menurut Ike, pernyataan tersebut seperti tidak menghormati perjuangan keluarga korban. 

Sebab faktanya, keluarga korban selalu menggelar aksi rutin setiap hari Kamis atau Aksi Kamisan di depan Istana Negara untuk meminta anggota keluarganya tersebut dikembalikan.

"Sehingga yang mengatakan bahwa isu tersebut hanya muncul setiap 5 tahunan, merupakan bentuk ketidakpedulian akan penyelesaian pelanggaran HAM berat," ujar Ike.

Sebagaimana diketahui, pernyataan Prabowo Subianto mengenai isu penculikan aktivis atau isu pelanggaran HAM berat hanya muncul setiap 5 tahun sekali terjadi saat momen debat capres 2024 perdana yang digelar KPU, Selasa (12/12/2023).

Pernyataan itu bermula ketika Ganjar Pranowo bertanya kepada Prabowo terkait 12 pelanggaran HAM berat di masa lalu. Mendengar pertanyaan itu, Prabowo tampak mengusap keringat di wajahnya. 

“Kalau bapak (Prabowo) ada di situ apakah akan membuat pengadilan HAM? Dan akan membereskan rekomendasi DPR?," tanya Ganjar kepada Prabowo.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Buletin
22 hari lalu

Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera 

Nasional
1 bulan lalu

Mahfud MD Sebut Utang Whoosh Wajib Dibayar, Dugaan Korupsi Tetap Harus Diselidiki

Nasional
1 bulan lalu

Mahfud MD ke Purbaya: Bersihkan Ditjen Pajak-Bea Cukai dari Korupsi dan Tikus

Nasional
1 bulan lalu

Mahfud MD Soroti Kasus Sengketa Lahan JK di Makassar: Modus Umum Mafia Tanah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal