Tema yang diangkat cukup luas dan relevan dengan kondisi terkini. Mulai dari kepemudaan, perempuan, pelaku UMKM, pekerja kreatif hingga penyandang disabilitas. Setiap tema mengajak peserta untuk tidak hanya memotret masalah, tetapi juga menawarkan solusi nyata.
Misalnya tentang minimnya ruang publik ramah anak muda, rendahnya keterwakilan perempuan di politik, tantangan digitalisasi UMKM, perlindungan pekerja gig economy hingga akses pendidikan dan ruang publik bagi penyandang disabilitas.
"Kami juga ingin memastikan bahwa tuntutan 17+8 merupakan momentum bagi partai politik maupun masyarakat umum untuk saling bahu-membahu menciptakan perbaikan di Indonesia."
Pengumpulan karya dibuka pada 10-19 September 2025, kemudian berlanjut ke tahap penilaian pada 20-22 September. Pemenang akan diumumkan 23 September 2025, dua hari sebelum puncak acara Persatuan Muda Summit. Peserta bisa memilih satu subtema, lalu mengirimkan karya tulis orisinal sesuai ketentuan yang telah ditetapkan panitia.