JAKARTA, iNews.id - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) bagian Eksternal DPP Partai Perindo, Virdian Aurellio menyoroti kasus kematian Afif Maulana (13) yang jasadnya ditemukan di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang. Dia mendorong adanya reformasi Polri secara tuntas dan cepat.
Pernyataan itu merespons LBH Padang yang mengungkapkan pihak keluarga tak diizinkan mengikuti autopsi jenazah sang bocah.
"Jadi ini berdekatan dengan momentum HUT ke-78 Bhayangkara, dan harusnya peristiwa ini kembali menjadi pengingat bagi Polri dan juga presiden untuk segera melakukan dan menuntaskan reformasi Polri secara utuh," kata Virdian saat dihubungi, Rabu (3/7/2024).
Menurut dia, kasus AM bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Dia menyebut kasus serupa seperti CCTV hilang saat peristiwa Kanjuruhan dan kematian Laskar FPI di KM 50 membuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin menurun.
"Ini kan membuat publik menjadi semakin skeptis dan semakin distrust terhadap polri. Nantinya berbahaya ini," kata dia.