Menurut dia, MK saat ini menjadi fokus pengamanan karena sejumlah pihak mulai mengajukan gugatan perselihan hasil pemilu.
”Tempat-tempat lain sepeti sentra ekonomi tetap menjadi pengawasan aparat keamanan TNI-Polri, kemudian objek-objek vital nasional serta kantor-kator keduataan besar asing juga tetap diamankan," kata dia.
Untuk wilayah luar Jakarta, seperti Medan, Pontianak dan Sampang yang sempat terjadi insiden aksi massa, sudah ditangani kepolisian di masing-masing daerah. Begitu pula di Paniai, Papua, polisi telah mengamankan pelaku perusakan mapolsek.
Dedi menjelaskan, untuk pembakaran pos polisi di Kota Pontianak, aparat juga sudah menangkap para pelaku.
"Sudah berhasil diamankan 38 (orang) hari pertama. Mereka sedang dimintai keterangan, dan tambahan lagi 18 yang diamankan terkait perusakan dan pembakaran terhadap pos lalu lintas," ujarnya.