Pasien Positif Corona Melonjak Jadi 1.046 Orang, Pemerintah Imbau Mudik Lebaran 2020 Ditunda

Felldy Aslya Utama
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk menunda mudik Lebaran 2020. Imbauan tersebut disampaikan untuk mengurangi laju penyebaran virus corona (Covid-19).

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, penularan virus corona terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang positif terinfeksi virus tersebut.

"Kemudian berkaitan dengan mudik kami menyarankan sebisanya ditunda. Tidak perlu pergi ke kampung dengan berdesak-desakan satu mobil," ujar Yuri dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Dia menuturkan, pemerintah belum memutuskan mengenai aturan larangan sementara untuk mudik lebaran di tengah wabah corona. Pemerintah bersama sejumlah instansi terkait segera menggelar rapat untuk membahas tentang mudik Lebaran 2020.

"Ini menjadi perhatian pemerintah," ucapnya.

Sementara itu jumlah pasien positif corona hari ini melonjak hingga 1.046 orang. Jumlah pasien meninggal sebanyak 87 orang dan sembuh sebanyak 46 orang.

"Hari ke hari penambahan kasus terus saja terjadi. Isolasi diri di rumah menjadi penting. Bukan berarti di rumah mengabaikan jarak," katanya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
20 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
27 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Health
1 bulan lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
1 bulan lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Motor
1 bulan lalu

Kembalikan Penjualan Mobil ke 1 Juta Unit, Pemerintah Diminta Keluarkan Insentif seperti Era Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal