Menurut Hadrianus, dengan kedekatan personel Satgas TNI RDB saat menyosialisasikan pencegahan penularan virus corona atau Covid-19 ternyata mendapatkan simpati kuat dari masyarakat Kongo khususnya warga Desa Lukengwe. Untuk diketahui, kegiatan itu dikemas dalam berbagai kegiatan Cimic terbatas berupa medical assistance, psychology treatment dan smart library.
Menurut dia, senjata yang telah diserahkan kepada personel Satgas TNI RDB diserahkan kembali kepada staf Monusco dalam hal ini Disarmament Demobilization Reintegration (DDR) untuk dilaksanakan proses lebih lanjut sesuai ketentuan UN.
“Penyerahan diri dari tiga orang eks combatan beserta senjatanya merupakan kelanjutan dari penyerahan senjata yang sebelumnya didapat dari Kompi Bravo belum lama ini dilaksanakan,” ujar dia.
Dansatgas dan wadansatgas TNI Konga mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit yang telah berhasil menjalankan misinya dengan baik. Terutama dalam memberikan rasa aman, nyaman dan memenangkan hati dan pikiran masyarakat serta meningkatkan kepercayaan kepada Satgas TNI RDB Monusco.