Paus Fransiskus pada Rabu kemarin (25/3/2020) juga mengundang semua umat Kristiani untuk bergabung dengannya berdoa Bapa Kami, secara serentak di seluruh dunia. Lewat doa yang diajarkan Yesus Kristus tersebut, para umat menyampaikan doa permohonan kepada Tuhan agar mampu menghadapi situasi saat ini dan agar pandemi corona segera berakhir.
Saat memimpin misa di kapel Casa Santa Marta pada Kamis pagi tadi, Paus Fransiskus juga berdoa agar Tuhan membantu semua orang yang menghadapi berbagai ketakutan dan penderitaan yang terjadi belakangan ini di tengah pandemi corona.
Paus mengatakan, ketakutan itu termasuk para orang tua yang sendirian di panti jompo, atau di rumah sakit, atau di rumah mereka sendiri, dan mereka tidak tahu apa yang akan terjadi. Begitu juga ketakutan mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap dan sedang berpikir bagaimana mereka memberi makan anak-anaknya. Mereka menduga akan segera kelaparan.
“Ketakutan banyak pegawai negeri sipil. Saat ini mereka sedang bekerja untuk menjaga agar pelayanan masyarakat tetap berfungsi dan mereka mungkin sakit. Ada juga ketakutan, ketakutan-ketakutan masing-masing dari kita. Masing-masing mengetahui apa ketakutan mereka sendiri. Kita berdoa kepada Tuhan agar membantu kita untuk percaya, dan untuk menolerir serta mengatasi ketakutan ini,” kata Paus, seperti dikutip dari Vatican News.