Menurutnya, Paus Fransiskus juga mengajarkan transformasi dalam keimanan. Transformasi pribadi akan berdampak pada transformasi institusi gereja.
"Kita bisa belajar dari Paus Fransiskus. Kita semua orang-orang beriman, iman yang otentik tandanya adalah transformasi pribadi akan berbuah pada transformasi institusi," kata dia.
Paus Fransiskus dijadwalkan memimpin Misa Agung di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Kegiatan itu akan dihadiri oleh sekitar 90.000 umat Katolik dari seluruh Indonesia.
"Ini akan menjadi acara puncak dari kunjungan Paus, dengan Misa Akbar di Stadion Utama GBK dan Stadion Madya," kata Andy.