Dalam forum pertemuan itu, Fahri menekankan PBB berkomitmen membantu pemerintah menghadirkan formulasi kebijakan yang menjadi solusi bagi bangsa dan negara.
Ia berpendapat, kondisi dan perkembangan serta situasi politik pemerintahan saat ini memiliki ekuivalensi dan kesejajaran dengan 10 tahun pertama pertumbuhan dan perjalanan PBB. Peran signifikan PBB pada periode awal pertumbuhannya, kata dia, bisa diterapkan kembali untuk 5-10 tahun ke depan.
"Pilihan membangun negara yang Kuat, seperti harapan presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto adalah sejalan dengan tekad membangun sistem pemerintahan yang baik dan kuat seperti cita-cita PBB," katanya.
"Hal ini berarti pula bahwa harapan dan ekspektasi agar PBB berperan aktif dalam membantu pemerintahan baru merupakan conditio sine qua non bagi terciptanya negara yang kuat dan memiliki sistem yang baik," tandas Fahri.