JAKARTA, iNews.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus untuk Isu Air. Tujuannya untuk menggalang kemitraan dan upaya bersama untuk memajukan agenda air, termasuk tindak lanjut atas hasil Konferensi Air PBB 2023.
"Utusan Khusus tersebut akan memanfaatkan hasil-hasil ini dalam persiapan menuju berbagai proses air global, khususnya Konferensi Air PBB 2026," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, António Guterres dalam keterangannya, Sabtu (14/9/2024).
Antonio menilai Retno akan memastikan masa depan yang aman terhadap air bagi semua orang dengan mengadvokasi kerja sama politik, ekonomi, dan sosial-budaya yang lebih kuat di semua tingkatan.
"Utusan Khusus tersebut juga akan bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi internasional di antara berbagai proses air internasional untuk mendukung pencapaian semua tujuan dan sasaran terkait air, seperti tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6 dari Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan," ujarnya.
Utusan Khusus ini bertugas sebagai pejuang dan advokat tingkat tinggi dalam isu air dan sanitasi, mengangkat isu air sebagai agenda politik utama di dalam dan luar PBB. Lalu mempertemukan para pemangku kepentingan dari berbagai kalangan, memperkuat kerja sistem PBB, dan memobilisasi tindakan dan sumber daya keuangan untuk mengatasi krisis air global.