Kiai Said Aqil Siroj dalam sambutannya mengajak seluruh nahdliyin untuk bangga menjadi keturunan para pejuang NU. "Terutama keturunan Mbah Hasyim (KH Hasyim Asy'ari), Mbah Wahab (KH Wahab Hasbullah), Mbah Bisri (KH Bisri Samsuri), insyaallah kita yakin tahlil kita diterima Allah Ta’ala. Karena Allah Mahamenerima apa yang diamalkan hambanya walaupun tak sempurna," tuturnya.
Menurut Kiai Said, dengan mendoakan para pendahulu NU, insyallah seluruh jamaah yang hadir kelak juga bisa berkumpul dengan para ulama NU di surga.
"Insyaalah kita nanti di akhirat berkumpul dengan beliau-beliau yang kita tahlili tadi. Orang-orang yang beriman dan diikuti keturunannya yang beriman pula maka akan dikumpulkan di akhirat bersama-sama," tuturnya.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, dengan menggelar peringatan haul para pejuang NU, diharapkan pahala doa akan mengalir kepada para pejuang NU, termasuk mereka yang selama ini tidak dikenal publik.
"Banyak pejuang NU yang kadang kita tidak kenal. Ini ada 294 nama. Semoga selalu dalam cahaya dan berkumpul dengan Mbah Hasyim di surga," tutur Cak Imin.