PBNU : Ghibah hingga Adu Domba di Medsos Batalkan Pahala Puasa

Bachtiar Rojab
ilustrasi media sosial. (Foto: istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) menyebut terdapat lima perkara yang bisa membatalkan pahala puasa. Kelimanya yakni ghibah atau membicarakan kejelekan orang lain, namimah atau adu domba, berbohong, sumpah palsu, dan memandang dengan syahwat. 

Ketua LD PBNU KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab) mengatakan bahwa empat dari kelima perkara yang membatalkan puasa itu disebabkan oleh lisan yang tidak mampu dijaga dengan baik. Dia mengingatkan, keempat malapetaka lisan itu juga bisa membatalkan pahala puasa jika diungkapkan melalui platform media sosial

"Dia lupa, lisannya memang terjaga, tetapi di tangannya tergenggam gadget dan dia berinteraksi dengan dunia lain menggunakan tulisan yang dia bagikan melalui berbagai platform media sosial yang di dalamnya ada kebohongan, adu domba, ghibah, bahkan ada sumpah-sumpah palsu," kata Gus Aab dikutip, Jumat (22/4/2022).

Dia menjelaskan bahwa tulisan merupakan salah satu dari dua bentuk lisan. Hal ini menjadi penting untuk dijaga pada bulan Ramadan. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Anak Indonesia Usia 13-16 Tahun Tidak Bebas Akses Medsos Mulai 2026!

Nasional
9 jam lalu

Zulfa Mustofa Tak Hadiri Undangan Pleno PBNU Gus Yahya, Gelar Konsolidasi Pengurus

Seleb
12 jam lalu

Ari Lasso Kembali Main Media Sosial, Netizen: Katanya Detox?

Nasional
23 jam lalu

Ini Kata Gus Yahya soal Konsesi Tambang Jadi Pemicu Konflik Internal PBNU

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal