PBNU Imbau Ceramah Tak Dikaitkan Isu Politik selama Ramadan

muhammad farhan
PBNU mengimbau ceramah selama Ramadan tak dikaitkan dengan isu politik. (Foto: PBNU)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengimbau kepada para penceramah agar tidak mengaitkan materi ceramah dengan isu politik selama Ramadan. PBNU telah menginstruksikan jaringan NU agar menjaga kondusivitas masyarakat di bulan suci.

"Jadi saya kira sekarang ini ya bicara yang sifatnya provokasi dan lain-lain itu saya kira tidak relevan," ujar Gus Yahya saat jumpa pers di kantor PBNU, Jakarta, Sabtu (9/3/2024).

Dia mengatakan situasi masyarakat terpantau usai Pemilu 2024. Menurutnya, ceramah berbau politik akan ditanggapi sebagai guyonan oleh masyarakat.

"Kan sebetulnya di dalam realita masyarakat itu sendiri sekarang dalam keadaan kondusif, tenang. Jadi kalau ada ceramah yang enggak-enggak, ya paling diketawain orang," kata Gus Yahya.

Dia mengimbaui para penceramah memberikan pesan-pesan ibadah dan perdamaian. Ceramah di bulan Ramadan sebaiknya diarahkan untuk memberikan simpati dan perhatian kepada warga Palestina yang tengah dilanda krisis kemanusiaan.

"Kami ingatkan dan kami imbau kepada semua, daripada kita melakukan provokasi, mari kita tingkatkan pendekatan diri kita kepada Allah SWT, berdoa kepada Allah apa yang kita keluhkan. Terlebih-lebih soal Palestina," tutur Gus Yahya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Ketua PBNU Buka Suara soal Konflik Internal Elite, Dipicu soal Isu Tambang? 

Nasional
11 hari lalu

PBNU Bentuk Panitia Munas Alim Ulama, Siapkan Penyelenggaraan Muktamar ke-35

Nasional
12 hari lalu

Gus Yahya Tegaskan Masih Ketua Umum PBNU yang Sah, Sebut Penunjukan Pj Ketum Ilegal

Nasional
13 hari lalu

Zulfa Mustofa Tak Hadiri Undangan Pleno PBNU Gus Yahya, Gelar Konsolidasi Pengurus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal