PBNU Minta Anak Kiai Tersangka Pencabulan di Jombang Gentleman: Jangan Jadikan Pesantren sebagai Tameng

Widya Michella
PBNU meminta Moch Subchi Azal Tzani (MSA) atau Mas Bechi, tersangka pencabulan santriwati di Jombang untuk bertanggung jawab. (Foto : iNews/Mukhtar Bagus)

JAKARTA, iNews.id - Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi atau akrab disapa Gus Fahrur merespons kasus dugaan pencabulan santriwati oleh anak pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang berinisial MSAT. Dia meminta agar MSAT gentleman dan bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut.

"Siapa yang berbuat harus gentleman bertanggung jawab , jangan membuat pesantren sebagai tameng pribadi. Kita wajib menjaga wibawa pendidikan pesantren," kata Gus Fahrur, Kamis (7/7/2022).

Gus Fahrur mengatakan dirinya telah menyerukan agar tersangka menyerah. Dia juga berharap adanya kesadaran pihak pimpinan pesantren untuk taat hukum dan menyerahkan tersangka kepada yang berwajib agar urusan segera selesai. 

"Kita ikut merasa malu dan prihatin kasus ini menjadi isu nasional. Bentrok massa harus dihindari sebisa mungkin, kasihan jangan ada korban santri yang mungkin tidak mengerti apa-apa,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, anak pengasuh Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias mas Bechi (42) hendak ditangkap karena menjadi tersangka pencabulan santriwati. Namun upaya penangkapan mendapat penghadangan dari sejumlah orang. Seorang anggota Brimob Polda Jatim terluka akibat kericuhan dengan massa saat ingin jemput paksa MSAT. 

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Megapolitan
16 jam lalu

Ayah Kandung Banting Bayi hingga Tewas di Tangsel Ditetapkan Tersangka

Nasional
21 jam lalu

Pakar Forensik Yakin Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Masuk Persidangan

Nasional
2 hari lalu

Ketua PBNU Buka Suara soal Konflik Internal Elite, Dipicu soal Isu Tambang? 

Nasional
3 hari lalu

Gelar Perkara Khusus Ijazah Palsu Jokowi, Sekjen Peradi Bersatu Pastikan Bukan untuk SP3

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal