PBNU Nonaktifkan 63 Caleg dan Tim Sukses Capres-Cawapres, Siapa Saja?

Anton Suhartono
Wakil PBNU menerbitkan surat keputusan (SK) penonaktifan fungsionaris pengurus yang mencalonkan diri sebagai caleg dan tim sukses capres-cawapres (Foto: PBNU)

JAKARTA, iNews.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerbitkan surat keputusan (SK) penonaktifan fungsionaris pengurus yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) dan tim sukses calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres).

Berdasarkan SK Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024, sedikitnya 63 nama fungsionaris yang dinonaktifkan dari jajaran Pengurus Harian dan Pleno PBNU.

"Mereka tersebar di beberapa partai dan semua calon presiden. Ada yang menjabat sebagai Mustasyar, Pengurus Harian Syuriyah, dan Tanfidziyah, A'wan Syuriyah, hingga pengurus badan otonom dan lembaga," kata Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi, Amin Said Husni, dalam pernyataannya yang diterima iNews.id, Minggu (21/1/2024).

Amin menambahkan, penonaktifan fungsionaris PBNU efektif sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang sampai selesainya proses Pemilu 2024.

“Mayoritas nama sudah mengajukan izin cuti atau nonaktif sejak ada penetapan dari KPU. Surat keputusan ini sebagai penegasan dari PBNU atas permohonan nonaktif mereka,” ujar mantan Bupati Bondowoso itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

PP Muhammadiyah dan PBNU Dukung Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Nasional
31 hari lalu

Tolak Atlet Israel, PBNU: Solidaritas terhadap Perjuangan Rakyat Palestina

Nasional
1 bulan lalu

PBNU Tolak Kehadiran Atlet Israel: Tak Ada Manfaatnya Menerima Mereka

Nasional
2 bulan lalu

Perbaikan Sistem Pemilu dan Parpol Perlu Didorong, Demi Lahirkan Caleg Berkompeten dan Hindari Money Politics

Nasional
2 bulan lalu

Ketum PBNU Minta Maaf usai Heboh Undang Akademisi Pro Israel di Seminar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal