JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo menempati posisi teratas dari dua bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dan Anies Baswedan seiring tingkat pengenalan publik dan kesukaan terhadap Ganjar yang semakin luas. Dalam simulasi Litbang Kompas dengan simulasi tiga bacapres menunjukkan elektabilitas Ganjar sebesar 34,1 persen, Prabowo 31,3 persen, dan Anies di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 19,2 persen.
Hasto menuturkan, terdapat tiga hal yang membuat elektabilitas Ganjar meningkat tajam dibanding dua bacapres lainnya. Faktor pertama membuktikan bahwa masyarakat secara luas semakin mengenal dan menyukai sosok Ganjar Pranowo.
"Faktor pertama rakyat semakin mengenal Pak Ganjar Pranowo naik dibanding Pak Prabowo dan Pak Anies. Tingkat disukainya naik maka otomatis berdampak pada naiknya Pak Ganjar sehingga menjadi rebound (bangkit kembali) sehingga Pak Ganjar menuju puncak sementara Pak Prabowo sudah mencapai puncak cenderung menurun," ucap Hasto di iNews Tower, Jakarta, Senin (21/8/2023).
Faktor kedua, dengan menanjaknya suara Ganjar menunjukkan kerja partai koalisi nyata terjadi. Partai pengusung Ganjar PDIP, PPP, Perindo, Hanura bersama relawan saling melengkapi dengan memberikan kontribusi positif suara Ganjar.
"Apalagi Juli-Agustus banyak deklarasi gelombang yang diberikan kepada Pak Ganjar dukungan dari akademisi, buruh, UMKM, wiraswasta, menaikkan dampak elektoral," tuturnya.