PDIP-Gerindra Dapat Coattail Effect, Amir: Syukur Kami Belum Bersikap

Annisa Ramadhani
Pemaparan hasil survei Indikator Politik Indonesia di Jakarta, Kamis (3/5/2018). (Foto: iNews.id/ Wildan Catra)

"Saya bersyukur partai kami belum menentukan sikap, dan kami tidak juga akan dapat efeknya tapi masih persis sama seperti 2014. Tapi bahwa akibat pemilu serentak ini dari pemaparan tadi kita merasakan tidak ada manfaat signifikan saat sudah mencalonkan secara dini," katanya.

Menurut dia, pemilu serentak ini tidak memberi manfaat apa pun bagi pendukung calon yang ada, karena yang menikmati efek tetap dua partai yang sudah memiliki calon. "Jadi Demokrat pada posisinya tentu kita harap masih ada faktor game changer yang bisa merubah peta. Mungkin saja ada alternatif lain, mungkin saja poros ketiga," ucapnya.

Berdasarkan survei lembaga Indikator Politik Indonesia Maret 2018, elektabilitas tertinggi ditempati PDIP yang mencapi 27,7 persen. Kedua adalah Partai Gerindra dengan elektabilitas 11, 4 persen. Berikutnya diisi Golkar (10,0 persen), Demokrat (6,6 persen), PKB (5,8 persen), dan Perindo (4,6 persen). PDIP dan Gerindra menempati posisi teratas karena ikut terdongkrak oleh popularitas capores yang diusung yakni Jokowi dan Prabowo.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Hasto Jelaskan Tersangka Korupsi DJKA Donatur Rumah Aspirasi di Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Minta Debat Cawapres Tak Didampingi Capres, Partai Perindo: Samakan Saja dengan Pilpres 2019

Nasional
2 tahun lalu

Ubah Format Debat Cawapres, Partai Perindo: KPU Harus Pastikan Aturan dan Mekanisme

Nasional
5 tahun lalu

Cerita Ketua MK Dihujat di NTB Usai Putusan Pilpres 2019

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal