Menurutnya, Prabowo juga membutuhkan pandangan lain dari pihak di luar pemerintahan untuk melihat perkembangan-perkembangan terkait program-program pemerintah.
Dia meyakini, posisi PDIP ini merupakan representasi keinginan publik yang ingin ada pihak yang kritis terhadap pemerintah.
"Saya kira ini penting sehingga dengan demikian PDI Perjuangan bisa secara ya lebih leluasa untuk menjadi partai penyeimbang di dalam proses pemerintahan yang berjalan saat ini," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri menyatakan sikap PDIP terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sikap partai ini ditegaskan dalam penutupan Kongres ke-VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (2/8/2025).
Megawati menegaskan, partainya tidak menjadi oposisi, juga tak mengambil posisi sebagai partai koalisi pemerintahan.