PDIP: Pelukan Hanifan Jadi Pelajaran Penting dalam Politik

Aditya Pratama
Pesilat Hanifan Yudani Kusumah memeluk Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto. (Foto: ist)

Hasto yang berada di belakang Jokowi dan Prabowo mengakui bahwa suasana saat itu terjalin sangat akrab. Apalagi Indonesia di saat bersamaan memastikan kembali mendapatkan medali emas dari cabang olahraga pencak silat.

"Suasana kan akrab, ketika Bu Megawati hadir, Pak JK hadir ada Mbak Puan, ada Safruddin. Ketika Jokowi datang suasana semakin menunjukkan keceriaan kita bersama. Apalagi, anak bangsa kita luar biasa dimana pencak silat menunjukkan originalitas kita dalam olahraga, dan kepribadian kita itu nampak. Itulah yang membuat kita bisa bersama-sama," tuturnya.

Hasto menyatakan TKN Jokowi-Maruf dapat menjadikan momen keakraban dua capres tersebut untuk dijadikan pelajaran bahwa dalam kampanye nanti tidak perlu menggunakan hal-hal negatif.

"Penampilan tadi sebagai pelajaran karena para pemimpin kita sangat dewasa dan saling bergandengan tangan." katanya.

Editor : Azhar Azis
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

Gugatan KIP soal Ijazah Jokowi Ditolak, Bonjowi Siapkan Langkah Baru

Nasional
18 jam lalu

Andi Azwan ke Roy Suryo: Kalau Mau Lihat Ijazah, Nanti Dibuka Pak Jokowi di Pengadilan

Nasional
21 jam lalu

Rampai Nusantara Sindir Kubu Roy Suryo: Sidang KIP Menghabiskan Energi saja

Buletin
2 hari lalu

Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal