PDIP Sebut jika Gugatan KPU Dikabulkan Bisa Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran 

Danandaya Arya Putra
Ketua Tim Hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun sebelum sidang gugatan dimulai secara tertutup di PTUN Jakarta. (Foto MPI).

JAKARTA, iNews.id - Ketua Tim Hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun menyebut jika gugatan dikabulkan bisa menjadi pertimbangan MPR tidak melantik Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden. PDIP diketahui sedang mengajukan gugatan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pencalonan Gibran di PTUN.

"Rakyat yang diwakili di Senayan di legislatif yaitu MPR wadahnya seluruh rakyat mempunyai keabsahan berpendapat itu ada di sana diwakili. Dia akan memikirkan apakah sebuah produk yang diawali dengan melanggar hukum itu bisa dilaksanakan, kami berpendapat, ya, bisa iya, juga bisa tidak, karena mungkin MPR tidak mau melantik," kata Gayus di PTUN, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Gayus menjelaskan alasan mengajukan gugatan karena KPU melakukan perbuatan melawan hukum. KPU diketahui menerima pendaftaran Gibran usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) namun masih menggunakan PKPU Nomor 19 Tahun 2023.

"Kalau rakyat menghendaki tidak melantik karena memang didapati diawali oleh perbuatan melanggar hukum penguasa, nah, itu sangat bisa mungkin terjadi. Jadi, bisa tidak dilantik," katanya.

Selain itu, dia mengajukan gugatan ini karena memiliki bukti kalau terjadi dugaan perbuatan melawan hukum yang dilakukan KPU.

"Proses sengketa pemilu itu tidak hanya di MK, bahwa putusan MK sudah final dan banding kita hormati. Tetapi ada dua lainnya bagaimana proses pemilu ini berlangsung apakah ada kesalahan-kesalahan terjadi," katanya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

PDIP soal Polemik Proyek Whoosh: Kalau Terbukti Korupsi Harus Ditindak

Nasional
1 hari lalu

PDIP: Megawati sudah Pertanyakan Proyek Whoosh sejak Lama

Nasional
4 hari lalu

Ketua MPR Ungkap Peluang Amandemen UUD 1945 Masih Terbuka, tapi Tak Mudah

Nasional
4 hari lalu

Potensi Ekonomi Laut Baru Dimanfaatkan 25 Persen, Hasto: Laut adalah Masa Depan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal