"Nanti kan ditabrakkan dengan ayat fakta, kita kan susah hari ini kalau kita hanya ngotot-ngototan tok, kan gitu loh," ucapnya.
Wakil Ketua MPR itu mengatakan, penulisan sejarah tak terlepas dari subjektivitas. Apabila bersikukuh dengan keyakinan sendiri, dia menantang agar membuat versi sejarah masing-masing.
"Jadi kalau hanya ngotot-ngotot, ya kita bikin sejarah kita sendiri dengan fakta yang kita punya sendiri, kan begitu aja, just a simple as that, ya toh? Simple aja," ujar Bambang.
Sebelumnya, Fadli Zon memberikan penjelasan usai dikritik lantaran menyatakan tidak terdapat bukti pemerkosaan massal yang terjadi pada 1998.