JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat angkat bicara ihwal rencana presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk klub presiden atau presidential club. Dia menilai ada dua kemungkinan yang melatarbelakangi rencana Prabowo tersebut.
Pertama, kata dia, rencana itu memperlihatkan Prabowo tidak percaya diri (pede) dalam mengemban tanggung jawab mewujudkan empat misi Indonesia merdeka sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945.
"Usulan ini menunjukkan indikasi bahwa Pak Prabowo kurang pede dalam mengemban tanggung jawab untuk mewujudkan empat misi Indonesia merdeka seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, melindungi segenap kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan perdamaian dunia," kata Djarot saat dihubungi, Senin (6/5/2024).
Dia mengingatkan presiden sebagai kepala negara mempunyai hak prerogratif dan bertanggung jawab penuh atas jalannya pemerintahan dan kemajuan pembangunan bangsa. Dia pun menyarankan Prabowo membentuk presidential club dengan pemimpin negara lainnya.
Bung Karno, kata Djarot, telah memberikan contoh dan memelopori pembentukan negara-negara nonblok. Kebijakan itu untuk memperjuangkan kemerdekaan negara terjajah di Asia dan Afrika.