Kontainer kesehatan ini, kata dia, tidak hanya bisa digunakan untuk pengobatan saja. Kontainer juga sebagai pusat layanan terpadu yang mencakup upaya promotif, preventif hingga kuratif.
Sebagai contoh ketika ada suatu wilayah yang angka stunting tinggi. Dengan kehadiran kontainer kesehatan Perindo ini, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan posyandu setempat untuk memantau gizi anak dan memberikan edukasi kepada ibu-ibu perihal kesehatan.
"Jadi kita berkolaborasi dengan perangkat wilayah kita akan melakukan secara rutin kegiatan posyandu untuk pengukuran kondisi anak-anak terus juga penilaian status gizi, jadi itu salah satu upayanya jadi kita akan melakukan kegiatan promotif, itu juga preventif, jadi misal kita akan ada edukasi kepada kelompok tadi ya," katanya.
Sri menegaskan, setelah pemberian kontainer kesehatan ini pihaknya tak akan lepas tangan. Pengurus Partai Perindo pusat maupun daerah akan terus memantau perkembangan kebermanfaatan kontainer kesehatan tersebut.