Sementara itu, rute-rute seperti Batam–Belawan, Belawan–Batam, Makassar–Baubau–Makassar, serta Manokwari–Sorong akan menjadi jalur yang paling padat dan mendapatkan penguatan armada serta penyesuaian jadwal.
Dalam menghadapi kenaikan tersebut, Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis, dengan total kapasitas mencapai 56.069 kursi setelah penyesuaian dispensasi kapasitas yang disetujui Kementerian Perhubungan.
Sementara itu, ketersediaan tiket untuk seluruh periode Nataru mencapai 639.635 tiket, yang dapat dipesan melalui aplikasi Pelni Mobile, situs resmi, agen perjalanan, maupun contact center. Tri menegaskan bahwa Pelni memastikan seluruh kapal dalam kondisi laik laut dan siap beroperasi penuh selama masa libur panjang ini.
Anda menuturkan, Pelni telah menerapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan pelayanan berjalan lancar. Mulai dari penyesuaian rute dan jadwal, peningkatan pengawasan keselamatan, koordinasi posko nasional dan daerah, hingga pemantauan cuaca secara real time bersama BMKG.
Selain itu, seluruh awak kapal juga telah melalui pemeriksaan kesiapan dan pembekalan tambahan untuk menghadapi masa puncak operasi.
"Prioritas kami adalah keselamatan dan kenyamanan penumpang. Dengan seluruh persiapan yang dilakukan, kami optimistis pelayanan angkutan laut Nataru tahun ini dapat berjalan aman, lancar, dan tepat waktu," ucapnya.