JAKARTA, iNews.id - Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta, menyebut suara Partai Perindo sangat mungkin dialihkan ke partai lain. Hal itu menyusul raihan suara Partai Perindo yang kian menyusut.
"Sangat mungkin. Kemungkinan ada dua, antar caleg dalam satu partai itu sudah ramai, kemudian potensi juga ketika terjadi di antara partai politik peserta pemilu," ujar Kaka, Minggu (25/2/2024) malam.
Dia menilai, form C hasil yang diunggah oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ke aplikasi Sirekap sebenarnya masih banyak permasalahan data. Namun, tahapan perhitungan suara saat ini sudah masuk di tingkat kecamatan.
"Saya berpikir bagaimana KPU menyandingkan, memberikan tayangan tentang C hasil ini, sementara kalau kita perhatikan ini sudah bergeser dari C hasil ke model D. Model itu hasil dari kecamatan, PPK, nah model D ini merupakan hasil dari proses C hasil pemilu 2024. Artinya sebuah dokumen yang sudah mengalami revisi, edit dan penjumlahan dari TPS," ucapnya.
"Nah kekhawatiran kita adalah ketika masuk model D, proses model C ini seakan akan sudah selesai, sebenernya tidak, dan kekhawatiran kita adalah ini sulit untuk diungkap," sambungnya.
Diketahui, raihan suara Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jawa Timur VI dari Partai Perindo, Venna Melinda menyusut dari data penghitungan real count oleh KPU. Venna meraih suara 17.069 suara pada 20 Februari 2024 per pukul 04.00.
Dari pantauan di situs pemilu2024.kpu.go.id, suara Venna menjadi 10.957 pada data yang diperbaharui pukul 09.00 pada 22 Februari 2024. Bila dikalkulasikan, ada 6.112 suara Venna hilang dalam kurun waktu dua hari.