JAKARTA, iNews.id - Rumah Sakit (RS) darurat di Pulau Galang pembangunannya sudah mencapai 96 persen. Nantinya, RS tersebut akan digunakan untuk menampung pasien positif virus Corona yang berasal dari luar negeri.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) Laksmana Madya TNI Yudo Margono mengatakan RS ini akan bisa menampung hingga 460 pasien. Pasien yang akan dirawat merupakan pasien dalam kategori ringan dan sedang.
"Semuanya ada 460 bed untuk pasien apabila akan digunakan," kata Yudo di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (3/4/2020).
Yudo mengatakan RS Pulau Galang memang ditujukan untuk para pekerja migran yang diperkirakan akan pulang jelang lebaran. Heli pad hingga kapal sudah disediakan untuk mengangkut pasien.
"Sudah dibangun heli pad untuk emergency, jauh dari pemukiman. Bisa divekuasi dari heli maupun Batam. Dari Batam jaraknya tidak jauh 30 menit perjalanan darat," katanya.
Meskipun demikian, Yudo mengatakan tidak menutup kemungkinan RS Pulau Galang bisa digunakan untuk pasien rujukan. "Namun apabila dari migran tidak ada, bisa digunnakan masyarakat, khsusunya darirumah sakit di sekitar sana," ucapnya.