JAKARTA, iNews.id - Partai Perindo menyoroti temuan bansos yang dikubur di Jalan Tugu Jaya, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok. Bansos itu diketahui didistribusikan oleh perusahaan ekspedisi swasta ternama di Indonesia.
Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Perindo, Efraim Yerry Tawalujan mempertanyakan keputusan Kementerian Sosial yang melibatkan pihak swasta dalam distribusi bansos tersebut.
Menurutnya, distribusi bansos sebagai program pemerintah seharusnya hanya dipegang unsur pemerintah yang berjenjang hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT).
"Kementerian Sosial kan seharusnya memerintahkan jajarannya hingga pendistribusian bansosnya diatur berdasarkan kebijakan, sehingga kan satu pintu. Kok malah mempercayakan kepada pihak swasta?" ujar Yerry di Podcast Aksi Nyata Perindo, Minggu (7/8/2022).
Menurut Yerry, keputusan pemerintah melibatkan pihak swasta tidak tepat. Swasta cenderung berorientasi pada profit, sedangkan bansos adalah program pemerintah.