Jokowi pun lantas membandingkan masalah hukum yang dihadapi sejumlah ulama dengan para gubernur, anggota DPR, dan beberapa menteri yang sekarang juga terjerat kasus hukum. “Kok enggak ada gubernur yang menyampaikan kriminalisasi? Atau anggota DPR yang terkena masalah hukum ya berhadapan dengan hukum, enggak ada istilah kriminalisasi,” kata dia.
Jokowi pun menilai isu kriminalisasi ulama sebagai hal yang tidak logis. Jika isu semacam itu diangkat terus-menerus dan pada saat yang sama rakyat menerima informasi yang tidak lengkap, dikhawatirkan itu bisa dianggap sebagai kebenaran.
“Tolong ditanyakan siapa yang dimaksud ulama terkena kriminalisasi? Langsung to the point aja ke rakyat. Jelaskan, kenapa ini ada masalah? Ya, karena punya masalah hukum,” tutur Jokowi.