“Ini tanggung jawab kita semua. Kapasitasnya hanya 50 persen, jaga jarak, sediakan tempat cuci tangan, pakai masker, demikian pula anggota masyarakat harus betul-betul disiplin,” kata Wiku.
Wiku mewanti-wanti agar pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di beberapa lokasi wisata selama liburan HUT RI pada 17 Agustus 2020 lalu tidak terulang lagi.
“Misalnya di Bukit Besak Sumatera Selatan ada 6.000 pendaki saat liburan 17 Agustus. Kami lihat di Pantai Pangandaran, Jawa Barat juga berkerumun, pendaki di Gunung Bawakaraeng Makassar, Sumatera Selatan ada 6.000 pendaki. Ini tidak terapkan berjaga jarak,” ujar dia.