Pemerintah Sebut Kasus Covid-19 di Daerah yang Akan Gelar Pilkada Turun

Dita Angga
Ilustrasi (foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar serentak pada Desember 2020. Sejumlah kritikan disampaikan banyak pihak karena kasus Covid-19 masih terus bertambah.

Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan perbandingan zonasi penularan Covid-19 antara daerah peserta pilkada dan non-pilkada. Dia menyebut untuk zona merah, daerah yang melaksanakan pilkada cenderung terjadi penurunan, dibandingkan dengan yang tidak.

Seperti diketahui terdapat 309 kabupaten/kota yang menjadi peserta pilkada 2020.

“Data daerah yang melaksanakan Pilkada justru ada penurunan jumlah zonasi yang berisiko tinggi dari 45 ke 29 kabupaten/kota. Sedangkan di daerah yang tidak ada Pilkada, justru terjadi peningkatan dari 25 ke 33 kabupaten/kota,” katanya dalam rapat analisa dan evaluasi pelaksanaan kampanye pilkada serentak di Kantor Kemendagri, Jumat (2/10/2020).

Di sisi lain ada peningkatan jumlah daerah peserta Pilkada berzona oranye yakni dari 152 ke 190 kabupaten/kota. Kemudian terjadi penurunan jumlah daerah peserta Pilkada berzona kuning dari 72 ke 67 kabupaten/kota.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Seleb
29 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
1 bulan lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
1 bulan lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Nasional
2 bulan lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal