“Pada zona hijau tren jumlah berkurang dari 40 ke 23 kabupaten/kota,” katanya.
Sementara itu untuk jumlah daerah non pilkada berzona oranye, Doni menyebut jumlahnya fluktuatif cenderung konstan.
“Untuk zona kuning tren jumlah bertambah dari 42 ke 45 kabupaten/kota. Dan zona hijau trend jumlah berkurang dari 23 ke 12 kabupaten kota,” tuturnya.
Doni juga mengatakan bahwa risiko penularan Covid-19 tergantung pada kedisiplinan terhadap protokol kesehatan baik yang menjalankan pilkada maupun tidak.
“Jadi daerah yang ada Pilkada maupun tidak ada Pilkada ini sangat tergantung terhadap protokol kesehatan. Manakala aturan yang ada ditepati, ditaati dan dipatuhi dan mereka yang melanggar diberi sanksi, kita yakin pelaksanaan Pilkada bisa berjalan lebih baik lagi,” katanya.