JAKARTA, iNews.id - Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) akan kembali digelar pada 10-16 Desember 2025. Pemerintah menargetkan nilai transaksi sebesar Rp35 triliun atau meningkat 10 persen dibanding pelaksanaan tahun sebelumnya.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan Harbolnas merupakan motor penggerak ekonomi digital nasional. Menurut dia, program ini terbukti efektif dalam mendorong aktivitas belanja selama lebih dari satu dekade.
"Pada tahun 2024, program ini mencatat transaksi Rp31,2 triliun dengan kontribusi produk lokal sebesar Rp16,1 triliun, atau 51,6 persen. Di tahun 2025 ini, Harbolnas menargetkan peningkatan transaksi setidaknya 10 persen dibanding tahun lalu, yakni Rp35 triliun serta mendorong partisipasi 1.000 pelaku UMKM," kata Airlangga, dikutip Jumat (5/12/2025).
Program Harbolnas 2025 juga disinergikan dengan berbagai kampanye belanja lain seperti EPIC Sale, BINA Great Sale, hingga gerakan Belanja di Indonesia Aja, dengan target total belanja masyarakat pada Desember 2025 mencapai Rp110 triliun. Airlangga berharap momentum tersebut mampu mengungkit konsumsi nasional, terutama menjelang libur akhir tahun.
“Diharapkan pertumbuhan di bulan Desember ini atau di kuartal keempat, Indonesia berharap pertumbuhannya range-nya antara 5,4 sampai 5,6 persen. Jadi konsumsi diharapkan menjadi pengungkit,” ujarnya.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menilai Harbolnas 2025 menjadi momentum strategis untuk memperkuat daya beli masyarakat sekaligus memperluas eksposur produk lokal.