Dia menambahkan, jika Pemkot Semarang berhasil menjadi juara dengan mengalahkan 35 kabupaten kota se-Jawa Tengah, disusul peringkat kedua yang diraih oleh Kabupaten Demak, dan peringkat ketiga ditempati Kota Tegal.
"Bu Wali memiliki kebijakan sangat bagus. Termasuk melindungi masyarakat lini bawah yang berisiko seperti RT, RW, dan mendorong agar bisa memiliki BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Selain itu, Dinas Ketenagakerjaan Kota Semarang juga berencana melindungi pekerja rentan seperti PKL, petani kurang mampu, nelayan kurang mampu, dan pekerja ekonomi bawah untuk bisa terlindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Ditemui secara terpisah, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan rasa syukurnya. Bersama jajarannya, Mbak Ita, sapaan akrabnya juga mendukung sosialisasi iuran BPJS untuk para pekerja. Menurutnya, banyak manfaat yang sudah dirasakan oleh pekerja khususnya di Pemkot Semarang.
"Pemkot Semarang berkomitmen untuk memberikan naungan perlindungan untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja di Kota Semarang. Alhamdulillah penghargaan ini adalah bonus dan suntikan motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik ke depannya," tutur Mbak Ita.