JAKARTA, iNews.id - Kasus yang melibatkan Jaksa Pinangki Sirna Malasari dinilai sejak awal seharusnya ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga yang khusus menangani kasus korupsi itu siap menuntaskan kasus tersebut secara objektif.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango menanggapi saran Komisi Kejaksaan (Komjak) agar kasus Jaksa Pinangki ditangani KPK.
"Sejak awal mencuatnya perkara yang melibatkan aparat penegak hukum ini saya selalu dalam sikap, sebaiknya perkara dimaksud ditangani oleh KPK karena memang perkara-perkara dengan tipologi seperti itu domain KPK," ujar Nawawi di Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Dia menuturkan, dengan menyerahkan atau melibatkan KPK dalam penanganan kasus Jaksa Pinangki, sinergitas antarlembaga penegak hukum berjalan baik.
"Dan yang seperti itu sangat baik dalam semangat sinergitas dan koordinasi, yang pasti akan lebih menumbuhkan kepercayaan publik pada objektifnya penanganan perkara-perkara dimaksud," ucapnya.
Saat ini Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mencopot Kepala Sub bagian Pemantauan dan Evaluasi II pada Biro Perencanaan, Pinangki Sirna Malasari.
Jabatan Pinangki dicopot setelah fotonya bersama Djoko Tjandra viral di media sosial. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Pinangki diduga melanggar disiplin dan kode etik.