Keberadaan kampung tangguh lintas agama, kata dia mengacu pada tindakan preventif kontraterorisme atau stratregi untuk menetralisir paham-paham yang dianggap radikal.
"Karena sebenarnya yang namanya lintas agama ini mereka punya kekuatan dan dukungan, sehingga mereka bisa bergerak cepat dan bersatu," katanya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menyampaikan, kegiatan yang digagas GMRI bersama Forum Komunikasi Lintas Antarumat Beragama Jakarta Barat dinilai sangat baik.
"Atas nama Pemerintah Jakarta Barat bersama jajaran kominfo, dandim, Kapolres dan Kapolda Metro mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan pada kesempatan ini," ucapnya.
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lansia di Jakarta menjadi tantangan tersendiri. Sinergi antarlembaga pemerintah dan daerah dinilai harus berjalan cepat dan strategis untuk mencapai target nasional.
"Ini merupakan kegiatan kemanusiaan. Karena sampai saat ini tantangan kita pelaksanaan vaksin tahapan lanjut usia. Di Jakarta Barat saat ini baru 50 persen, padahal pelaksanaan sudah lebih kurang dua bulan," katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut Romo Suherman dan Dante Darma Karo Mahatera bersama pemuka agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Antarumat Beragama Jakarta Barat.