Sebelumnya, empat petani sempat tertimbun longsor ketika beristirahat di sawah. Dua orang selamat, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.
Material longsoran berupa tanah basah dengan kedalaman 5-6 meter dan panjang mencapai 1 kilometer, berasal dari tebing setinggi ratusan meter yang longsor secara tiba-tiba setelah suara gemuruh terdengar dari atas bukit.
Untuk keselamatan proses evakuasi, tim terlebih dahulu melakukan sterilisasi zona merah agar warga tidak berada di sekitar lokasi longsor. Hingga Senin siang, proses pencarian masih berlangsung secara manual dengan bantuan alat sederhana.
Tim SAR dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat setempat terus bergotong royong dalam misi menemukan korban tertimbun.