Pencemaran lingkungan di udara karena banyaknya pabrik didirikan dan semakin bertambahnya mesin kendaraan bermotor yang berasal dari asap dan gas yang mengotori udara.
Pencemaran lingkungan di suara banyak terjadi di kota-kota besar, seperti suara membising dari mesin dan klakson kendaraan. Kebisingan tersebut memengaruhi organ tubuh manusia.
Pencemaran lingkungan tanah dalam waktu lama akan menghambat air yang masuk ke dalam tanah sehingga menjadi gersang. Kemudian, pencemaran lingkungan udara dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bila dihirup dalam waktu lama.
Kemudian, dampak pencemaran lingkungan suara dapat membentuk perubahan tekanan darah, kecepatan pernapasan, denyut nadi, kontraksi perut dan tekanan mental. Hal ini berakibat fatal pada kesehatan manusia.
Sebab, apabila terjadi terus-menerus, pengamatan warna berubah 75 persen sehingga tidak dapat membedakan warna hijau dan putih, menyebabkan sakit jantung, tuli serta memperpendek usia 8 sampai 12 bulan.
Pemerintah terus berusaha mencari solusi pencemaran lingkungan, salah satunya dengan membuat Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997. Berdasarkan aturan tersebut, pelestarian lingkungan dilakukan dengan berbagai hal, seperti
1. Usaha pelestarian tanah dan hutan: tata guna lahan, penggunaan pupuk dan pembuatan terasering
2. Usaha pelestarian sumber daya air: penyediaan peresapan air dan penghematan air
3. Usaha pelestarian sumber daya udara: melakukan penanaman di jalur hijau
Semoga paham pengertian dan macam-macam pencemaran lingkungan ya. Selamat belajar!