Diketahui, Gus Miftah memutuskan untuk mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Gus Miftah menyatakan mundur usai ramai menghina penjual es teh Sunhaji dalam kegiatan keagamaan.
Dia memastikan keputusannya untuk mundur bukan karena tekanan. Keputusan ini karena namun tanggung jawab sebagai pejabat.
"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," kata Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12).