Peneliti BRIN Andi Pangerang Dipecat Buntut Kasus Ujaran Kebencian kepada Muhammadiyah

Faieq Hidayat
Peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin dipecat buntut kasus ujaran kebencian kepada Muhammadiyah. (foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko memecat peneliti Andi Pangerang Hasanuddin. Andi merupakan tersangka kasus ujaran kebencian ancaman kepada Muhammadiyah.

"Dikenai hukuman disiplin tingkat berat berupa pemberhentian sebagai PNS," kata Handoko dalam keterangannya, Sabtu (27/5/2023).

Andi sebelumnya diperiksa melalui mekanisme sidang Majelis Kode Etik dan Kode Perilaku ASN. Lalu dilanjutkan dengan sidang Majelis Hukuman Disiplin ASN bagi Andi Pangerang karena terbukti melakukan perbuatan yang melanggar Peraturan Pemerintah no 94 tahun 2021 tentang Disiplin PNS.

Selain itu, Kepala BRIN juga telah menyetujui penjatuhan sanksi moral bagi Thomas Djamaluddin berupa perintah untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan tertulis.

"Saat ini proses pemberhentian (AP) sedang diproses oleh Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia BRIN mengikuti ketentuan dan prosedur yang berlaku," ucap dia.

Handoko menyampaikan bahwa periset BRIN harus menjadikan kasus seperti ini sebagai pembelajaran dan titik awal penting mengingat posisi BRIN sebagai institusi yang menaungi para periset di Tanah Air. BRIN juga berencana untuk menginisiasi riset multidisiplin guna mendapatkan solusi permasalahan secara ilmiah. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

BRIN Hadirkan Teknologi Arsinum di Aceh Tamiang, Olah Air Banjir Jadi Siap Minum

Nasional
5 hari lalu

Tokoh Masjid Jogokariyan Ustaz Jazir ASP Wafat, Muhammadiyah: Kiprahnya Jadi Teladan

Seleb
11 hari lalu

Terungkap! Ini Alasan Resbob Hina Suku Sunda, Biar Terlihat Keren

Seleb
12 hari lalu

Kondisi Terkini Resbob Si Penghina Suku Sunda usai Ditangkap Polisi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal