Peneliti LIPI: Airlangga Hartarto Capres Netral di Tengah Polarisasi Cebong Kampret

Felldy Aslya Utama
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)

Dia juga menyarankan Airlangga perlu mencari pendamping sebagai calon wakil presiden yang memiliki popularitas tinggi.

"Namun demikian, netralitas dalam arus politik tersebut membuat Airlangga perlu setidaknya membutuhkan sosok populis maupun religius untuk bisa menaikkan popularitas," ujarnya.

Senada, pengamat politik Adi Prayitno memaparkan terkait kebutuhan calon alternatif di Pilpres 2024 mendatang beberapa waktu lalu.

Polarisasi politik, kata dia, masih terasa hingga saat ini. Polarisasi cebong dan kadrun itu berada dalam tiga nama yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Muncul nama-nama lain, seperti Airlangga dan bisa menjadi daya tawar atau obat tawar dari polarisasi cebong kampret," kata Adi.

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Nasional
5 menit lalu

Golkar: Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Penghormatan atas Jasa Besarnya

Nasional
4 hari lalu

Canda Bahlil ke Airlangga: Ini Ketum Golkar Senior, Kalau Gak Hormat Bahaya Saya

Nasional
7 hari lalu

Fraksi Golkar DPR Bertemu Ariel Noah hingga Armand Maulana, Bahas Royalti Musik

Nasional
7 hari lalu

Golkar Usulkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Bahlil Ungkap Alasannya

Nasional
7 hari lalu

Golkar Ajukan Soeharto Pahlawan Nasional, Ini Reaksi Prabowo

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal