Penelitian: Hati-Hati, Terlalu Sering Main Gadget Bisa Merusak Otak Anak

Dharma Pongrekun
Wakil Kepala BSSN Komjen Pol Drs Dharma Pongrekun. (Foto: Istimewa).

Nah, dengan mengikuti suatu kegiatan atau menyibukkan diri dengan berorganisasi, maka kita sudah berupaya agar anak tidak ketergantungan pada gadget. Agenda-agenda dalam kegiatan berorganisasi pun akan membuat fokus anak-anak teralihkan, dari yang hanya berdiam diri menjadi orang yang lebih produktif.

Kegiatan terbaik, salah satunya melatih sel-sel agar cerdas kembali, hingga dapat mencapai potensi fitrahnya melalui latihan jasmani khusus.

Tubuh yang cerdas tahu apa yang dibutuhkannya. Prof Robert W Lovett dari Harvard Medical School adalah salah satu tokoh yang mengajarkan penggunaan kecerdasan tubuh. Dengan teknik khusus, tubuh bisa ditanya dan mampu memberikan jawaban yang objektif. Bila suatu hal (fasilitas, metode, produk, lingkungan atau bahkan tim) tidak dibutuhkan tubuh, karena tidak baik untuk kesehatan, hasil tes akan melemahkan tubuh. Sebaliknya, bila baik untuk kesehatan, hasil tes akan menguatkan tubuh.

Buktinya, menempelkan gadget ke telinga atau area dada dekat jantung, radiasi gadget akan melemahkan tubuh saat dites dengan metode tersebut. Pertanda sel-sel tubuh yang cerdas mampu mengenali bahaya gadget yang radiasinya ternyata melemahkan potensi tubuh. Metode ini populer di antara praktisi kesehatan di Eropa dan Amerika.

Kedua, tegas. Bersikap tegaslah dalam mendidik anak. Sikap tegas ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: Bekali saja gadget jadul yang tidak bisa akses internet untuk anak kita dan uninstall aplikasi dan games yang membuat ketergantungan dari gadget.

Tidak bisa dimungkiri, jika memainkan games atau mengecek akun sosial media merupakan salah satu hal yang menyenangkan. Eits, tapi tunggu dulu! Hal yang menyenangkan belum tentu bermanfaat. Semakin anak kita menyukai sebuah aplikasi, maka semakin besar kemungkinan anak kita akan terus membukanya, dan akibatnya anak kita malah jadi ketergantungan pada gadget-mu.

Untuk mencegah hal itu terjadi, kita bisa meng-uninstall aplikasi-aplikasi di gadget kita dengan tujuan agar keinginan anak kita untuk membuka dan mengambil gadget kita, bahkan tanpa setahu kita untuk membuka aplikasi tersebut bisa berkurang, karena telah dihapus dari gadget. Tidak adanya aplikasi tersebut, maka anak kita jadi tidak punya dorongan lagi untuk selalu berkutat pada gadget.

Pesan

Penting kita berikhtiar agar anak kita bisa terbebas dari yang namanya ketergantungan terhadap gadget. Hal yang menyenangkan belum tentu baik untuk anak kita kedepannya. Selalu ingat bahaya dan betapa ruginya anak kita jika ketergantungan.

Bermain games, misalnya, menurut Hikari Takeuchi, seorang profesor muda dari Tohoku University Jepang yang menulis “Impact of Videogame Play on The Brain’s Microstructural Properties: Cross-sectional and Longitudinal Analysis” yang dirujuk oleh Aric Sigman, seorang psikolog Amerika Serikat yang menulis tentang SDD, bermain games selama masa kanak-kanak dapat menyebabkan neuroadaptation (adaptasi saraf) dan neural structural changes (perubahan struktur di daerah saraf) yang terkait dengan kecanduan.

Jangan biarkan ini terus dilanjutkan, karena akan merugikan diriku, anakku sendiri, bahkan orang-orang di sekitarku. Masa depan anak kita tergantung pada keputusan kita saat ini untuk jangan mau diperbudak oleh gadget-mu. Ayo semangat!.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Gadget
2 hari lalu

Anak Kelamaan Main HP Bisa Bikin Mata Juling, Ini Faktanya

Nasional
3 bulan lalu

Menteri PPPA Ajak Anak-Anak Kembali ke Permainan Tradisional, Kurangi Gadget!

Nasional
6 bulan lalu

POM TNI bakal Razia Gadget Prajurit, Cegah Terpapar Judol 

Gadget
7 bulan lalu

HONOR Rilis Rangkaian Produk Baru untuk Segala Kebutuhan, Eksklusif di Shopee!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal